Apa fungsi dari hard disk?
Bagi pengguna, fungsi hardisk sangat vital sebagai tempat menyimpan segala macam data, file, serta dokumen virtual seperti . doc, .pdf, .mp3, dan lain-lain. Dengan fungsi hardisk dalam menyimpan berbagai file tersebut, maka bisa dibilang harddisk adalah nyawa bagi seorang pengguna dalam komputernya.
Apakah hardisk jatuh bisa rusak?
Hal ini apabila terjadi secara terus-menerus, maka hard disk akan cepat mengalami kerusakan. Penyebab harddisk rusak yakni salah satunya disebabkan oleh adanya benturan yang cukup keras pada hard disk. Beberapa benturan yang dapat mempengaruhi harddisk yaitu seperti guncangan, gesekan keras ataupun jatuh.
Hardisk external yang bagus merk apa?
Bagaimana cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca?
Apakah hardisk bisa di perbaiki?
Hardisk dapat dipartisi secara normal dan dapat diformat. Tetapi pemindaian ditemukan memiliki tanda B yang biasanya disebut sebagai Bad Sector. Tidak ada perbedaan antara Bad Sector visic atau “ Bad Sector logic“. Jika jumlah B kecil dan kurang dari 100), pada dasarnya 80% hardisk dapat diperbaiki.
Cara mengatasi hardisk external tidak terbaca Images
Cara Mengatasi Bruntusan di Dahi Skin care Skincare Natural makeup
Cara mengatasi sim card terbaca tapi tidak ada sinyal Kartu
CARA MENGATASI KULIT KERING DAN BERSISIK SECARA TRADISIONAL CARA
Cara Mencuci Muka Yang Benar Agar Tidak Berjerawat Terlaris Kulit
posterior skull view Axial skeleton Anatomy bones Skull anatomy
Hardisk Eksternal Dengan 2 Slot Hardisk Dan Cloud Storage Toko Nama
External surface of cranial base Inferior aspect Jugular foramen
fat anatomy face in 2024 Facial muscles anatomy Facial anatomy Face
HDD Hard Disk Drive PNG Image Hard disk drive Hard drives Nas hdd
Face Anatomy Muscle Veins Detailed Educational Science Poster1 Etsy
External Anatomy Of Heart Anterior View And Posterior View Anatoma
ESTRUCTURA Y DESCRIPCIN DE LA CLAVICULA Anatomy bones Clavicle Anatomy
Típico: US$182.96US$182.96
SSD (Solid State Drive) adalah sebuah medium penyimpanan yang memiliki fungsi sama dengan HDD (Hard Disk Drive). Bedanya, SSD memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki HDD seperti kecepatan mentransfer data yang lebih baik, mampu menjaga data agar tidak korup saat perangkat mengalami benturan, dan tidak berisik saat digunakan.
Yang perlu diketahui, SSD juga tersedia dalam bentuk external sehingga data dijamin lebih aman meski disimpan pada perangkat yang dibawa ke mana-mana. Berikut adalah merk SSD external yang dapat Anda pilih.
Samsung sudah memiliki reputasi yang baik untuk menciptakan produk memori berteknologi mutakhir, termasuk SSD eksternal. Hal ini tak mengherankan karena mereka sudah mulai terjun ke bisnis semi konduktor sejak 1967. Sejumlah media kenamaan dunia bahkan memasukkan Samsung sebagai produsen SSD eksternal nomor satu di muka bumi.
Label itu tidak berlebihan jika melihat salah satu produk SSD populer seperti Samsung Portable SSD T7. SSD seharga Rp2 jutaan ini (varian 500 GB) menawarkan kecepatan, kekuatan, dan keamanan dalam wujud yang ringkas. T7 cepat karena memakai koneksi USB 3.2 generasi dua, dan diperkuat oleh cip PCIe NVME. Kecepatan baca serta tulisnya bisa mencapai 1050 MB/detik dan 1000 MB/detik.
Ia kuat karena berlapis case aluminium yang membuatnya tahan benturan dari jarak hingga 2 meter. Kemudian, T7 juga aman karena mendukung enkripsi passowrd berbasis AES 256-bit. SSD eksternal ini dijual resmi dengan varian 500 GB, 1 TB, dan TB. Semuanya bisa dipakai buat PC Windows, Mac, dan Android, serta mendapat garansi 3 tahun.
Seagate merupakan nama kawakan yang kualitasnya cukup dipercayai oleh masyarakat. Produk memori seperti HDD dan SSD mereka lazim dipakai di berbagai perangkat. Tidak cuma PC desktop, tapi juga laptop, PlayStation, hingga Xbox. Untuk produk SSD eksternal, orang mencari merek ini karena kualitas serta desainnya yang elegan.
Salah satu model populer dan banyak dicari orang dari merek ini adalah Seagate Barracuda Fast SSD. Ia punya beberapa kelebihan seperti case aluminium yang kuat, kecepatan transfer sip (540 MB/detik), dan bentuk yang ringkas (94 x 79 x 9 mm). Selain itu, Ia dilengkapi software Seagate Toolkit untuk pencadangan file, dan layanan pemulihan data.
SSD eksternal ini tersedia dalam varian 500 GB, 1 TB, dan TB dengan harga Rp1 jutaan untuk varian terdendah. Pembeli akan mendapatkan kabel USB C ke USB C dan kabel USB C ke USB A dalam paket penjualan. Seagate Barracuda Fast SSD kompatibel untuk PC Windows dan Mac dengan format exFAT.
SanDisk merupakan salah satu merek ternama untuk solusi penyimpanan data. Pengalamannya cukup panjang sejak hadir pada 1988. Produk kartu microSD dari perusahaan asal Amerika Serikat ini memang kondang. Namun, SSD eksternalnya juga tidak kalah bagus.
Salah satu produknya yang sip diincar banyak orang adalah SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2. Ia tidak hanya kencang (kecepatan baca dan tulis 2000 MB/detik), tapi juga punya durabilitas tinggi. Ya, SSD dengan koneksi USB 3.2 ini diklaim tahan benturan, tahan gundangan, serta tahan air dan debu karena punya sertifikasi IP55.
Tidak cuma itu, SSD portable ini tahan disimpan pada suhu -20°C hingga 70°C. SanDisk Extreme Pro Portable SSD V2 tersedia dalam varian 500 GB sampai 2 TB, dengan harga mulai Rp1 jutaan. Ia kompatibel dengan PC Windows dan Mac, serta mendapat garansi selama 5 tahun.
Semua produk yang datang dari WD tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, tak terkecuali pada produk SSD eksternalnya. WD memang telah mengakuisisi SanDisk sejak 2016, tetapi mereka juga punya merek sendiri dalam portofolio produk SSD eksternal.
Jika berkunjung ke toko-toko komputer, Anda akan menemukan WD My Passport Go sebagai model yang laris diburu orang. Alasannya, selain karena mereknya WD, SSD eksternal ini kuat dan mungil. SSD berukuran 95 x 67 x 10 mm ini dibungkus dengan case yang punya karet penahan benturan di sisi-sisinya.
WD tak menyebut berapa kecepatan pastinya, tetapi dijanjikan dua kali lebih kencang ketimbang hardisk eksternal non-SSD. SSD eksternal ini tersedia dalam varian 500 GB, 1 TB, dan 2 TB, dengan harga mulai Rp1 jutaan. Dalam paket penjualan terdapat kabel USB dan beberapa software utilitas.
Perusahaan memori yang berbasis di Amerika Serikat, Micro Technology, naik daun sejak membentuk perusahaan IM Flash bersama Intel pada 2005. Perusahaan itu membikin memori non volatil 3D XPoint untuk RAM dan pusat data. Selain itu, portofolio produk Micro Technology diisi dengan memori jenis flash. SSD eksternal termasuk di dalamnya.
Jika berkunjung ke toko-toko online, Anda akan menemukan merek Crucial X8 sebagai SSD eksternal populer dari perusahaan ini. Micro Technology memang memakai nama Crucial dan Ballistix pada produknya. Adapun Crucial X8 merupakan SSD yang kompatibel dengan PC Windoews maupun Mac.
Ia tersedia dalam varian 500 GB dan 1 TB. Perusahaan menyebut bahwa produknya ini punya kecepatan 7,5 kali lebih kencang (baca 1050 MB/detik) ketimbang yang lain. SSD eksternal dengan antarmuka USB 3.2 ini berbentuk mungil dan nyaman dipakai karena dibubuhi lapisan karet. Garansi produk dengan harga Rp1 jutaan ini adalah 1 tahun.
Kalau Anda masih awam dengan TeamGroup, mungkin Anda akan lebih familier dengan brand T-Force yang produk microSD dan RAM-nya bertebaran di pasar komputer. Pada dasarnya, T-Force adalah sub-merek dari TeamGroup. Adapun TeamGroup merupakan perusahaan memori terkemuka asal Taiwan.
Menariknya, merek T-Force tidak akan Anda temukan saat hendak mencari SSD eksternal. Sebab, perusahaan yang berdiri sejak 1997 ini memakai nama TeamGroup. Salah satu SSD eksternal keren dari merek ini adalah TeamGroup PD1000. Dengan harga Rp2 jutaan buat varian 1 TB, Anda bisa memperoleh SSD dengan sertifikasi ketahanan militer.
Konon, SSD eksternal ini tahan banting dan tahan dilindas muatan dengan bobot hingga 1600 kg! PD1000 juga punya sertifikasi ketahanan debu dan air IP68. Terlepas dari itu, performanya juga mumpuni. SSD dengan antarmuka USB 3.2 Gen2 ini punya kecepatan baca/tulis yakni 1000 dan 900 MB/detik.
TeamGroup PD1000 kompatibel dengan sistem operasi Windows, Mac OS, dan Android. TeamGroup membekali kabel USB A ke USB C, kabel USB C ke UCB C, dan garansi terbatas selama 3 tahun buat produk ini.
Anda mungkin sangat familier dengan laptop, PC desktop, printer, dan scanner bikinan HP. Namun, perusahaan yang berdiri sebelum Perang Dunia II ini juga memproduksi macam-macam komponen dan periferal komputer. Tak terkecuali SSD eksternal.
Khusus SSD eksternal, HP biasanya mengajak perusahaan rekanan (OEM) untuk membikin produk dengan standar kualitas dan merek yang sama. Di pasaran, Anda akan menemukan model HP P700 sebagai SSD eksternal dari HP yang populer.
SSD eksternal ini berbasis NVME dengan arsitektur TLC ini punya penampilan elegan. Selain itu, karena mendukung interface USB 3.2 generasi 2, kecepatannya bisa tembus 1050 MB/detik baik baca maupun tulis. HP menyediakan produk ini dalam varian 256 GB, 512 GB, dan 1 TB, seluruhnya memperoleh garansi 3 tahun.
Paris memang terkenal sebagai kota fesyen. Namun, di kota itu ternyata ada pula perusahaan periferal komputer yang mengkhususkan diri membikin penyimpanan eksternal dan monitor. Perkenalkan LaCie, perusahaan asal Prancis yang menapakkan kaki sejak 1987. Mulai 2014, status LaCie merupakan anak perusahaan dari Seagate.
Ciri khas produk LaCie adalah desain yang unik dengan fitur premium. Karena itu harganya relatif lebih mahal. Satu produknya yang cukup populer adalah LaCie Portable SSD STHK500800. Varian terendah produk ini berkapasitas 512 GB dan dijual pada kisaran harga Rp3 jutaan. SSD eksternal ini punya kecepatan yang umum, 540 MB/detik.
Namun, SSD eksternal ini ringan (82 gram) dan didesain tahan benturan. Ia juga bisa dihubungkan tidak hanya via kabel USB C universal, tapi juga bisa dengan USB C Thunderbolt 3 yang dipakai komputer Mac OS. LaCie menyertakan garansi 3 tahun ganti unit jika terjadi kerusakan, serta layanan pemulihan data, dan aplikasi backup Lacie Toolkit.
Dalam khazanah dunia flashdisk, Anda mungkin sudah familier dengan merek Transcend. Soalnya, brand asal Taiwan ini memang pemain besar. Mereka masuk dalam daftar 10 besar produsen flashdisk dengan penjualan terbanyak. Kendati demikian, Transcend juga punya produk SSD eksternal buat Anda butuh kecepatan dan kapasitas lebih.
Contohnya adalah Transcend ESD370C yang banyak diminati oleh orang-orang. SSD eksternal dengan interface USB 3.1 Gen 2 ini diklaim Transcend mempunyai kecepatan baca hingga 1050 MB/detik, dengan kecepatan tulis 950 MB/detik. SSD dengan ukuran 96,5 x 53,6 x 12,5 mm ini cukup ringan karena cuma berbobot 87 gram.
Ia bisa disambungkan via kabel USB C ke USB C atau kabel USB C ke USB A, dan kompatibel dengan PC Windows atau Mac OS. SSD dengan garansi 2 tahun ini tersedia mulai dari kapasitas 250 GB hingga 1 TB, dan bisa diperoleh mulai dari harga Rp1 jutaan.
ORICO mungkin lebih kondang dengan produk kabel HDMI, kabel USB, atau periferal smartphone. Namun, perusahaan teknologi asal Tiongkok ini juga memiliki jajaran SSD eksternal yang kualitasnya tidak bisa diremehkan. Ada SSD eksternal yang berbasis SATA 2,5 inci ada pula yang berbasis M.2 NVME.
Namun, yang paling populer dari SSD eksternal ORICO adalah yang berbasis M.2 NVME. Contoh modelnya adalah ORICO GV100. SSD eksternal ini sangat kompak dengan dimensi 96 x 30 x 9,9 mm. Kendati demikian, ORICO GV100 kkoh karena bodinya berbahan aluminium dan plastik ABS.
Ia bisa dihubungkan ke PC (Windows, Mac, dan Linux), smartphone, atau TV, dengan kabel USB C ke USB C atau USB A ke USB C. ORICO mengklaim produknya ini bisa melaju di kecepatan 940 MB/detik baik baca atau tulis. Yang menraik, ORICO GV100 memperoleh garansi ganti baru jika terjadi kerusakan selama 3 tahun.
Setelah mengetahui berbagai merk SSD external yang memiliki teknologi mutakhir, pastinya Anda sudah tidak perlu bingung memilih produk mana yang cocok dengan Anda. SSD external memang merupakan opsi terbaik untuk medium penyimpanan portable, karena menawarkan kecepatan transfer yang tidak tertandingi serta daya tahanan yang kuat.
Kenapa hardisk tidak terbaca di BIOS?
Penyebab Hardisk Tidak Terbaca di BIOS Hardisk tidak sesuai dengan motherboard. Kabel data rusak sehingga tidak terhubung dengan baik. Hardisk rusak. Adanya pengaturan yang tidak sesuai.
Kenapa hardisk bunyi tek tek?
Selain “krek krek”, bisa juga berbunyi “tik” atau “tek.” Untuk penyebabnya: Harddisk mengalami overheat akibat airflow yang kurang bagus. Efek arus listrik yang tidak stabil.
Hard Disk External itu apa?
Hardisk eksternal atau Hard Disk Drive (HDD) merupakan media penyimpanan portabel yang berkapasitas besar dan dapat digunakan dengan menghubungkan kabel seperti USB 3.0 atau 2.0. Perangkat ini pun hadir dalam berbagai varian kapasitas storage, seperti 500GB, 1TB, atau 4TB. Kamu jadi bisa memilih sesuai kebutuhan.
Berapa biaya ganti hardisk laptop?
Biaya Ganti Hardisk Laptop Biaya ganti hardisk berkisar antara 600 ribu sampai 800 ribu rupiah, untuk kapasitas berukuran 1TB. Kalau kamu punya hardisknya sendiri, untuk biasa pasangnya saja sekitar 50 ribu sampai 75 ribu rupiah.
SSD adalah media penyimpanan yang menggunakan memori non-volatile (flash) untuk menyimpan dan mengakses data, tidak seperti HDD. Dengan kata lain, tidak ada bagian mekanis yang bergerak, dan hal inilah yang sangat membedakannya.
